Pengertian Vektor
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai panah yang menunjukan arah dan vektor panjang garisnya disebut vektor besar. Dalam bantuannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis / panah seperti atau atau juga:
Komponen vektor Dapat ditulis untuk menyatakan vektor secara aljabar yaitu:
atau
Jenis-jenis Vektor
Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:
- Vektor Posisi suatu
vektor yang berada di titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A - Vektor Nol
Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan. Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang jelas. - Vektor satuan
Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari adalah: - Basis
vektor Basis vektor merupakan satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor ruang dua dimensi memiliki dua vektor dasar yaitu dan . Sedangkan dalam tiga dimensi memiliki tiga dasar vektor yaitu , , dan .
Vektor di R ^ 2
Panjang garis yang pernah ada vektor atau dinotasikan sebagai Vektor panjang sebagai:
Panjang vektor tersebut dapat mencegah dengan sudut yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x. positif.
Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari basis vektor dan berikut:
Operasi Vektor di R ^ 2
Penjumlahan dan vektor sehari sekali di R ^ 2
Dua atau lebih vektor dapat dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang seletak. Jika dan maka:
Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah:
Dalam penanggulangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu:
Sifat-sifat dalam penjumlahan sebagai vektor berikut:
Perkalian vektor di R ^ 2 dengan skalar
Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor baru. Jikaadalah vektor dan k adalah skalar. Vektor maka perkalian:
Dengan ketentuan:
- Jika k> 0, maka vektor searah dengan vektor
- Jika k <0, maka vektor berlawanan arah dengan vektor
- Jika k = 0, maka vektor adalah identitas vektor
Secara grafis perkalian ini dapat mengubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel dibawah:
Secara aljabar perkalian vektor dengan skalar k dapat dirumuskan:
Perkalian Skalar Dua Vektor di R ^ 2
Perkalian skalar dua vektor juga sebagai hasil kali titik titik dua vektor disebut dan ditulis sebagai:
(dibaca: titik b)
Perkalaian skalar vektor dan dilakukan dengan mengalikan vektor panjang dan vektor panjang dengan cosinus . Sudut yang merupakan sudut vektor antara dan vektor .
Sehingga:
Dimana:
Perhatikan bahwa:
- Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar
Vektor di R ^ 3
Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y, z) .jarak antara dua titik vektor dalam Dapat diketahui dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika titik dan titik maka jarak AB adalah:
Atau jika , maka
Vektor Dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu dalam kolom atau dalam baris . Vektor juga dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari basis vektor dan dan berikut:
Operasi Vektor di R ^ 3
Operasi vektor di secara umum, memiliki konsep yang sama dengan tindakan vektor dalam penjumlahan, hari, maupun perkalian.
Penjumlahan dan vektor bencana alam di R ^ 3
Penjumlahan dan vektor bencana alam sama dengan vektor di yaitu:
Dan
Perkalian vektor di R ^ 3 dengan skalar
Jika adalah vektor dan k adalah skalar. Vektor maka perkalian:
Vektor hasil kali skalar dua
Selain rumus di , ada rumus lain dalam hasil kali skalar dua vektor. Jika dan maka adalah:
Proyeksi vektor ortogonal
Jika vektor diproyeksikan ke vektor dan diberi nama seperti gambar dibawah:
Diketahui:
Sehingga:
atau
Untuk mendapat vektornya:
Contoh Soal Vektor dan Pembahasan
Contoh Soal 1
Diketahui titik A (2,4,6), titik B (6,6,2), dan titik C (p, q, -6). Jika titik A, B, dan C segaris maka tentukan nilai p + q.
Pembahasan 1:
Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor dan vektor bisa searah atau berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan membentuk persamaan
Jika B berada diantara titik A dan C, diperoleh:
sehingga:
Maka kelipatan m dalam persamaan:
Diperoleh:
dis:
Contoh Soal 2
Jika diketahui vektor pada titik A dan titik B dan vektor pada titik C yang berada diantara garis Ab seperti gambar dibawah. Tentukan persamaan vektor C.
Pembahasan 2:
Dari gambar dapat diketahui bahwa:
- sehingga
Sehingga:
Contoh Soal 3
Vektor misalkan dan vektor . Jika panjang proyeksi vektor a ̅ pada adalah 4. Maka tentukan nilai y.
Pembahasan 3:
Diketahui:
Maka:
12 = 8 + 2y
y = 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar